Disaat hujan lebat sang tupai tengah menikmati buah kastanye yang didapatnya hari ini di dalam lubang pohon yang nyaman dan hangat. Dia telah susah payah mengumpulkannya sejak Minggu lalu. Tiba tiba terdengar suara ketukan dari arah lubang masuknya. Sang tupai segera menuju sumber suara, tupai itu melihat burung Nuri yang basah karena kehujanan, tupai pun mempersilahkan burung Nuri masuk.
"Terimakasih tupai".
Tupai mengangguk, "apa tidak apa apa aku disini sebentar?"tanya burung Nuri.
"Boleh...diluar sedang hujan lebat,bahaya untuk terbang disaat ini" kata tupai.
Tiba tiba teman sang tupai datang dan terkejut melihat tupai bersama burung Nuri.
"Wow... Siapa dia,tupai?","dia ingin berteduh sebentar".
"Hei... Bukankah sudah kukatakan jangan mudah menerima orang asing"omel burung pelatuk. "Tapi diluar hujan lebat, biarlah kawan".
Burung Nuri berjalan ke arah setumpuk biji kastanye,"bukankah akhir akhir ini biji kastanye sangat susah didapatkan?".
"Aku sudah cukup lama mengumpulkan nya"jawab tupai.
"Bolehkah aku mencobanya sedikit,tupai?" Tanya burung Nuri,"silahkan". Burung pelatuk yang melihat itu langsung menarik sang tupai.
"Kamu serius?dia itu orang asing, waspadalah sedikit","ayolah burung pelatuk apa salahnya berbagi?"
Burung pelatuk pun berbalik dan pergi,"terserah".
"Temanmu sudah pulang,tupai?" Nuri tampak sedang memakan biji kastanye.
"Iya"
"Yang burung pelatuk itu katakan benar, tak seharusnya kau percaya padaku, aku hanya orang asing disini"
"Tidak burung Nuri, lupakan saja perkataan nya"
"Kalau kamu terlalu baik seperti ini, kamu bisa dengan mudahnya tertipu ,tupai"
"Terimakasih atas sarannya"
"Bolehkah aku meminta kantung ini untuk perjalanan pulang nanti?" Burung Nuri menunjuk ke arah kantung di sebelah tupai,"boleh"
"Aku akan mengambilkan daun kering untukmu Nuri,"
tupai pun beranjak pergi ke sebelah ruangan
Burung Nuri menyeringai,"ah... Pohon ini kan mau ditebang sebentar lagi"
"Semoga kau baik baik saja tupai"gumam burung nuri tersenyum
Sesudah mengambil daun kering, tupai terkejut mendapati tumpukan biji kastanye nya hilang tak bersisa, tupai pun tak mendapati burung Nuri disana.
"Aku telah ditipu!!!" Tupai menendang kulit biji kastanye di depannya. tepat setelah itu pohon yang ditempatinya berguncang hebat dan roboh.
Burung Nuri yang menyaksikan semua peristiwa itu hanya tersenyum licik.
"Sekarang biji kastanye ini lebih bermanfaat kan, daripada sia sia tertimpa pohon" lalu burung Nuri pun terbang membawa kantung penuh biji kastanye sang tupai dan menghilang dari pandangan.
"Terimakasih tupai".
Tupai mengangguk, "apa tidak apa apa aku disini sebentar?"tanya burung Nuri.
"Boleh...diluar sedang hujan lebat,bahaya untuk terbang disaat ini" kata tupai.
Tiba tiba teman sang tupai datang dan terkejut melihat tupai bersama burung Nuri.
"Wow... Siapa dia,tupai?","dia ingin berteduh sebentar".
"Hei... Bukankah sudah kukatakan jangan mudah menerima orang asing"omel burung pelatuk. "Tapi diluar hujan lebat, biarlah kawan".
Burung Nuri berjalan ke arah setumpuk biji kastanye,"bukankah akhir akhir ini biji kastanye sangat susah didapatkan?".
"Aku sudah cukup lama mengumpulkan nya"jawab tupai.
"Bolehkah aku mencobanya sedikit,tupai?" Tanya burung Nuri,"silahkan". Burung pelatuk yang melihat itu langsung menarik sang tupai.
"Kamu serius?dia itu orang asing, waspadalah sedikit","ayolah burung pelatuk apa salahnya berbagi?"
Burung pelatuk pun berbalik dan pergi,"terserah".
"Temanmu sudah pulang,tupai?" Nuri tampak sedang memakan biji kastanye.
"Iya"
"Yang burung pelatuk itu katakan benar, tak seharusnya kau percaya padaku, aku hanya orang asing disini"
"Tidak burung Nuri, lupakan saja perkataan nya"
"Kalau kamu terlalu baik seperti ini, kamu bisa dengan mudahnya tertipu ,tupai"
"Terimakasih atas sarannya"
"Bolehkah aku meminta kantung ini untuk perjalanan pulang nanti?" Burung Nuri menunjuk ke arah kantung di sebelah tupai,"boleh"
"Aku akan mengambilkan daun kering untukmu Nuri,"
tupai pun beranjak pergi ke sebelah ruangan
Burung Nuri menyeringai,"ah... Pohon ini kan mau ditebang sebentar lagi"
"Semoga kau baik baik saja tupai"gumam burung nuri tersenyum
Sesudah mengambil daun kering, tupai terkejut mendapati tumpukan biji kastanye nya hilang tak bersisa, tupai pun tak mendapati burung Nuri disana.
"Aku telah ditipu!!!" Tupai menendang kulit biji kastanye di depannya. tepat setelah itu pohon yang ditempatinya berguncang hebat dan roboh.
Burung Nuri yang menyaksikan semua peristiwa itu hanya tersenyum licik.
"Sekarang biji kastanye ini lebih bermanfaat kan, daripada sia sia tertimpa pohon" lalu burung Nuri pun terbang membawa kantung penuh biji kastanye sang tupai dan menghilang dari pandangan.

No comments:
Post a Comment